Saat Gadget menjadi lebih penting dari Hal-hal Penting Lainnya

Written by: Feti Fatimah

            2016 ini gadget menjadi hal yang lebih penting daripada dompet dan bahkan isinya, ketinggalan gadget atau dalam hal ini ialah handphone akan membuat orang tersebut panik dan kalang kabut. Ketergantungan akan gadget tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa saja, anak-anak masa kinipun sudah cenderung lebis asyik bermain gadget dibandingkan bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya. 
                       Banyak orang tua yang sering terlalu fokus terhadap gadgetnya di hadapan anak-anak mereka, tingkah laku tersebut kemudian ditiru dan dilakukan pula oleh anak-anak akibat melihat dari orangtuanya. Gadget saat ini sering diberikan sebagai reward/hadiah, hal tersebut kemudian yang membuat anak-anak melakukan sesuatu karena demi mendapatkan hadiahnya.
                      Hal-hal yang membuat gadget kemudian menjadi lebih penting dari yang lainnya adalah karena di dalamnya terdapat berbagai macam media sosial untuk membuat diri tetap eksis, atau game yang membuat anak-anak menjadi lupa waktu. Tanpa disadari hal tersebut kemudian berdampak buruk bagi hubungan orang tua dan anak atau bagi tumbuh kembang sang anak sendiri, dan terlebih membuat anak-anak menjadi lebih bergantung kepada gadgetnya daripada mengobrol atau bermain dengan orang-orang disekitarnya.

Seperti dikutip dari aura.co.id:
“Ada dua faktor yang menyebabkan anak-anak ketagihan berlama-lama di depan gadget. Pertama karena orang tua yang tidak sadar mengabaikan anak akibat sibuk dalam dunia layar elektroniknya, dan kedua orang tua yang kurang memahami bahaya paparan layar elektronik,” jelas Elizabeth Santosa, psikolog anak yang hadir dalam diskusi buku “Screen Time” di Jakarta, Selasa (16/2/2016).

Namun, lanjut Elizabeth, semua kembali pada kebijakan dari orang tua masing-masing.
“Dengan memberikan perhatian lebih kepada anak dan gunakan gadget dengan bijak, tentu hal itu bisa dicegah sehingga anak tidak kecanduan gadget,” papar Elizabeth.

                      Maka kemudian sebaiknya orangtua lebih meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan anak-anak mereka seperti mengajak jalan-jalan, belajar bersama, bermain atau hal-hal yang membangun interaksi di antara keduanya. Dan terlebih untuk tidak mengoperasikan gadget dikala sedang berhadapan dengan sang anak.

(Gambar: rinaldimunir.wordpress.com)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Warna musik baru, BARASUARA

Here, the story begin .

Tentang Waktu