Insomnia akibat Gadget
Written by: Asri Nurfitriani
Produk-produk
kecanggihan teknologi seperti ponsel, modem dan laptop turut memicu insomnia di
zaman moderen ini. Gara-gara tidak ada lagi batas ruang dan waktu, semua orang
asyik main internet di atas kasur hingga akhirnya lupa tidur.
Cara
mengatasi insomnia yang paling mudah adalah dengan menjauhkan gadget anda dari
tempat tidur anda. Banyak orang yang tidak bisa tidur malam dikarenakan sibuk
bermain gadget. Hal ini telah menjadi kebiasaan buruk yang sering di lakukan
olah masyarakat modern. Selain mengganggu tidur, gadget juga memiliki radiasi
yang buruk untuk kesehatan. Bukan itu saja, pengaruh gadget ini juga bisa
menurunkan fungsi organ intim karena adanya radiasi yang ditimbulkannya.
Di mana anda meletakkan gadget
ketika sedang tidur? Ikut dibawa ke ranjang atau diletakkan di luar kamar
tidur? Karena asyiknya menggunakan gadget, terkadang kita sampai membawanya ke
kamar tidur. Sambil berbaring, sebelum tidur kita, nikmati aktivitas membaca
berita, update status, browsing, cek email atau mendengarkan lagu. Baru bangun
tidur, nggak heran lagi kalau barang yang pertama kali dicari adalah gadget.
Cek email masuk atau lihat update status di media sosial. Keberadaan gadget
saat ini tampaknya tak bisa jauh-jauh dari diri kita. Di tempat kerja, sekolah,
tempat belanja, tempat wisata, hingga di rumah, perangkat tersebut sepertinya
tak bisa lepas dari kehidupan kita. Namun juga perlu diketahui, membawa gadget
hingga ke ranjangatau kamar tidur bisa menyebabkan gangguan tidur atau insomnia.
Kenapa bisa begitu?
Jawaban itu akhirnya saya temukan
saat saya googling dan menemukan artikel dalam situs Web MD. Sebuah situs yang
berisi seputar informasi kesehatan. MenurutWebMD, dalam kondisi menyala, gadget
dan perangkat elektronik lainnya sepertitelevisi, komputer, PDA atau ponsel
menghasilkan gelombang sinar biru yang dapat mengganggu proses tidur kita.
Karena pada saat gadget tidak dimatikan (power off), gelombang itu merangsang
otak kita untuk terus bekerja. Saya sendiri pernah mengalami hal seperti itu.
Susah tidur nyenyak ketika gadget terbawa ke tempat tidur. Ceritanya sambil
berbaring, fitur musik dalam gadget saya putar. Maksud hati supaya badan dan
pikiran terasa rileks setelah bekerja.Hal tersebut memang terasa pada awalnya,
perasaan dan pikiran lebih tenang. Dua-tiga lagu masih sempat saya nikmati
hingga akhirnya tertidur tanpa sempat mematikan musik tersebut. Namun, di
tengah malam tiba-tiba terbangun dan baru menyadari kalau lagu-lagu tersebut
masih terus berbunyi. Langsung saya matikan musiknya dan tidur kembali.Gadget
punmasih berada pada posisi semula, di samping kepala saya dengan posisi masih
hidup. Paginya, badan terasa berat untuk bangun dan perasaan rileks itu hilang.
Yang ada malah rasa letih seperti baru berolahraga. Heran khan? Baru saja tidur
dan istirahat kok masih terasa letih. Alih-alih beristirahat, sel-sel otak kita
justru terus-menerus dipaksa untuk beraktivitas selama gadget tersebut masih
pada posisi on. Ini yang menyebabkan proses tidur tidak bisa nyenyak, meski
waktu jam tidurnya cukup. Pada saat bangun, bukan kondisi badan dan pikiran
segar yang diperoleh, tapi justruperasaan letih dan masih merasa kurang tidur.
Tips yang disarankan untuk menghindari hal tersebut, adalah mematikan gadget
atau perangkat elektronik lainnnya satu jam sebelum tidur.
Komentar
Posting Komentar