Let's talk about LGBT
Written by: Pucha Hervina
Kita pastinya sudah tak asing lagi mendengar istilah LGBT. LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender) kini menjadi permasalahan sosial yang sedang banyak disoroti. Di negara kita, tidak ada hukum untuk mengesahkan hubungan sesama jenis ini. Berbeda dengan di negara-negara lain seperti Amerika Serikat, Belanda, Kanada dan beberapa negara lainnya yang telah melegalkan terjadinya pernikahan sesama jenis. Maraknya kaum LGBT di Indonesia membuat banyak pihak terutama para orang tua yang khawatir terhadap pergaulan anak-anaknya.
Lalu, sebenarnya apa yang membuat seseorang menjadi LGBT?
Menurut Sinyo, dalam bukunya LGBT (Lo Gue Butuh Tau), ia membahas beberapa faktor yang membuat seseorang menjadi LGBT. Diantaranya yaitu seperti :
1. Salah Panutan
Seorang anak salah mengambil panutan karena dipaksa oleh situasi dan kondisi keluarga, misalbya seperti broken home, ketidak harmonisan keluarga sehingga anak tersebut berontak kemudian salah bergaul, kekerasan rumah tangga dll
2. Over Protevtive ( perlindungan yang berlebihan)
Misalnya anak laki-laki yang terlalu dimanja atau dilindungi sehingga membunuh karakter kelaki-lakiannya. Waspadalah terhadap pemicu ini, karena biasanya terjadi pada anak bungsu, tunggal, satu-satunya jenis kelamin dalam keluarga, atau yang diistimewakan dalam keluarga.
Beberapa sebab lain terdapat juga karena terlalu sering dikecewakan oleh lawan jenisnya sehingga membuat seseorang tidak ingin lagi menjalin hubungan dengan lawan jenis, terlalu akrab dengan sesama jenis dan salah bergaul.
Banyak dari mereka yang menganggap bahwa yang membuat mereka menjadi seperti itu karena gen atau takdir. Padahal Allah menciptakan manusia itu dengan kodratnya masing-masing dan berpasang-pasangan. Apapun yang terjadi pada diri mereka pasti ada sabab musababnya namun jangan sampai menyalahi takdir.
Apabila kita memiliki teman yang termasuk kaum LGBT, kita tak perlu menjauhi mereka atau mengucilkan. Alangkah baiknya jika kita dapat menasihati mereka untuk kembali ke jalan yang benar namun jika tidak bisa, bertemanlah kita dengan mereka dengan sewajarnya.
![]() |
www.gmim.or.id |
Lalu, sebenarnya apa yang membuat seseorang menjadi LGBT?
Menurut Sinyo, dalam bukunya LGBT (Lo Gue Butuh Tau), ia membahas beberapa faktor yang membuat seseorang menjadi LGBT. Diantaranya yaitu seperti :
1. Salah Panutan
Seorang anak salah mengambil panutan karena dipaksa oleh situasi dan kondisi keluarga, misalbya seperti broken home, ketidak harmonisan keluarga sehingga anak tersebut berontak kemudian salah bergaul, kekerasan rumah tangga dll
2. Over Protevtive ( perlindungan yang berlebihan)
Misalnya anak laki-laki yang terlalu dimanja atau dilindungi sehingga membunuh karakter kelaki-lakiannya. Waspadalah terhadap pemicu ini, karena biasanya terjadi pada anak bungsu, tunggal, satu-satunya jenis kelamin dalam keluarga, atau yang diistimewakan dalam keluarga.
Beberapa sebab lain terdapat juga karena terlalu sering dikecewakan oleh lawan jenisnya sehingga membuat seseorang tidak ingin lagi menjalin hubungan dengan lawan jenis, terlalu akrab dengan sesama jenis dan salah bergaul.
Banyak dari mereka yang menganggap bahwa yang membuat mereka menjadi seperti itu karena gen atau takdir. Padahal Allah menciptakan manusia itu dengan kodratnya masing-masing dan berpasang-pasangan. Apapun yang terjadi pada diri mereka pasti ada sabab musababnya namun jangan sampai menyalahi takdir.
Apabila kita memiliki teman yang termasuk kaum LGBT, kita tak perlu menjauhi mereka atau mengucilkan. Alangkah baiknya jika kita dapat menasihati mereka untuk kembali ke jalan yang benar namun jika tidak bisa, bertemanlah kita dengan mereka dengan sewajarnya.
Komentar
Posting Komentar